Sambut Hari Anak Nasional, Pemko Palangka Raya Gelar Sosialisasi Pengarusutamaan Gender

187

INFOBORNEO, Palangka Raya – Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional atau HAN yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2022, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DPPKBP3APM Kota Palangka Raya menggelar sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) pada anak baik pada tingkat TK, SD, SMP hingga tingkat SLTA.

Adapun sosialisasi yang digelar di Taman Bermain Ramah Anak Nyahu Papan Taliu Kota Palangka Raya tersebut diwarnai dengan mengajak sejumlah anak-anak menyerukan yel yel Hari Anak Nasional, mengajak mereka bermain, menari, serta mengajak mereka untuk mengenal jenis-jenis tanaman dan tumbuhan.

Kepala Dinas DPPKBP3APM Kota Palangka melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Ellya Ulfah menyampaikan bahwa Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) adalah dalam rangka memperingati Hari Anak nasional dimana melalui sosialisasi ini anak-anak nantinya diharapkan bisa memformulasikan secara continue ketidak setaraan antara laki laki dan perempuan.

“Terutama disekolah-sekolah, anak anak yang berbeda gender dapat memposisikan dirinya. Sebagai contoh, untuk anak di tingkat TK di sekolahnya bisa membedakan ini temannya laki-laki dan ini temannya perempuan, ini gurunya laki laki dan perempuan,” kata Ellya.

Menurutnya bahwa Pengarusutamaan Gender sejak dini merupakan hal yang terpenting bagi anak untuk menghasilkan pemahaman kepada anak itu sendiri bahwa perempuan dan laki laki itu setara namun tidak meninggalkan kodratnya.

“Sebagai contoh, pekerjaan sebagai satpam yang hanya cocok untuk laki-laki. Namun tidak demikian, bahkan pekerjaan sebagai petugas pengaman juga bisa dilakukan oleh perempuan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ellya mejelaskan bahwa Pengarusutamaan Gender (PUG) adalah strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki untuk memberdayakan perempuan.(Tim Redaksi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.