INFOBORNEO, Palangka Raya – Pada Selasa, 5 Juli 2022 merupakan hari paling sibuk bagi tim kolaborasi 112. Bagimana tidak, dalam sehari mereka harus melayani penebangan pohon di lokasi yang berbeda.
Meski demikian tugas berat ini mampu diselesaikan oleh tim Fairid-Umi Siaga 112. Secara bertahap mereka melayani pemotongan pohon yang berpotensi rawan tumbang.
Pertama, tim rescue memotong pohon ketapang sudah lapuk di Jalan Pinus Jaya II No 11. Setelah itu menebang pohon kering di Jalan Seth Adjie dan terakhir di menebang pohon pantung di halaman Kantor Kelurahan Sabaru.
Dari ketika lokasi ini yang sangat bersiko yakni di Sabaru, karena letak pohon sangat dekat dengan bangunan toko dan rencana tempat ATM hanya berjarak 1 meter, namun semuanya bisa dikerjakan oleh tim yang berpengalaman.
Sehari sebelumnya tim kolaborasi 112 juga memangkas 5 pohon Mahoni di Jalan Bangka depan Hotel Sempaga. Pemangkasan pohon bisa dilakukan dengan aman.
Tim kolaborasi 112 dari BPBD, Satpol PP, Dishub, Dinas Lingkungan Hidup, Kelurahan Pahandut, dan PUPR Palangka Raya sangat kompak saat ikut merobohkan pohon dengan menggunakan tali.
Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden sangat mengapresiasi kerja tim 112, karena semua pekerjaan di lapangan bisa dilakukan dengan baik dan aman pada Selasa, 5 Juli 2022.
Ia mengimbau masyarakat jika sewaktu-waktu memerlukan bantuan yang sifatnya kegawatdaruratan, maka menghubingi tim Fairid-Umi Siaga 112 dan dipastikan dalam hitungan menit sudah datang ke lokasi.(Tim Redaksi)
