Disdukcapil Sebut Animo Orang Tua Membuat KIA Masih Cukup Tinggi

209

INFOBORNEO, Palangka Raya – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Kota Palangka Raya, Edie mengatakan bahwa animo para orang tua untuk membuat kartu identitas anak atau KIA bagi anak-anaknya, masih cukup tinggi.

Meski tidak merincikan seberapa banyak keping KIA sudah dicetak hingga kini, namun yang pasti ungkap Edie, proses permohonan pembuatan KIA tersebut terus berjalan.

“Sejak dilaunchingnya program KIA pada Maret 2018 lalu, Disdukcapil terus mendapatkan permintaan masyarakat pembuatan kartu identitas diri anak-anaknya,” kata Edie pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Dikatakan, adanya pemberlakuan KIA tersebut sejalan dengan peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 02 Tahun 2016 yang me­wajibkan setiap anak di bawah 17 tahun harus memiliki KIA.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dalam mendata penduduk sejak lahir sampai saatnya wajib memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

“Iya, data anak yang sudah masuk pada KIA akan mempermudah proses kependudukan ketika anak sudah mencukupi usianya untuk mengantongi KTP-el,” jelas Edie.

Adapun untuk membuat KIA, maka masyara­kat bisa langsung datang ke kantor Dukcapil lalu mengisi formulir dan menyertakan lampiran untuk persyaratan. Seperti akta kelahiran anak, kartu keluarga (KK) dan pas foto 3X4 bagi anak di atas usia lima tahun.

“Kartu KIA ini hampir mirip de­ngan KTP-el, hanya saja perbedaan secara fisik kartu ini didesain me­nonjolkan warna pink. Kami dorong para orangtua untuk memenuhi adminduk anak-anaknya. Salah satunya melalui KIA,”tandas Edie.(Tim Redaksi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.